Friday, December 7, 2012

Short trip but FUN ( Part 2)



(selanjutnya)

Entah kenapa kali ini penerbangan cukup sepi. Terbukti, dua kursi disamping saya kosong, di seberangnya pun hanya terisi 2. And Hai kalian tahu siapa 2 orang itu? lagi-lagi binan (cuzzzzzzzzzzzz neeeekkk).

Asal tahu saja, ini adalah pertama kali nya saya melakukan perjalanan dengan pesawat seorang diri.  Maka betapa bahagianya bisa bepergian sendirian, berasa banget sudah dewasa nya LOL. Okey abaikan!

15 menit sebelum tiba di bandara Changi, pesawat mengalami turbulensi selama 10 menit (Huaaaaaaaaaaaa emaaaaaaaaakkkkkkkk). Pernah sih mengalami waktu pergi umroh bulan Juli 2011, tapi gak selebay ini turbulensi nya. Saya berusaha membaca semua doa-doa hingga 2 kalimat syahadat. Tapi yang lucu, sekeliling  masih saja bisa ngobrol dan ketawa-ketawa, bahkan ada yang tetap asyik mendengarkan musik dari iPod nya! Jadi yang lebai saya apa mereka? -___-

----------------------------------------------

Hello, Singapore!

Saya disambut oleh sepupu, kak Maya, di pintu keluar kedatangan. Ah rasanyaaaa so fresshhh! Setahun lalu saya kesini, melewati jalur laut dari Batam bersama sepupu saya ini. Tahun lalu lebih seru lagi, ke Singapura untuk movie marathon, akibat salah paham antara bioskop dengan pemerintah kala itu. Film-film asing tidak bisa semua tayang di Indonesia. Tapi untunglah itu hanya berlaku sebentar.

-----------------------------------
Kami tidak langsung menuju apartemen yang telah disewa, tapi mencari makan untuk mengisi perut. Entah kenapa saya saat itu tidak lapar, jadi saya hanya menemani sepupu yang lahap sekali menyantap nasi Hainam hehehe..

Bandara Changi memang luas sekali. Kami yang menggunakan jasa MRT ini, harus menempuh waktu sekitar 30 menit keluar dari bandara hahaha lagi-lagi saya harus ngos-ngosan :p. Karena saya hanya punya waktu kurang dari 24 jam, malam itu juga saya putuskan ke Mustafa Centre untuk membeli vitamin dan balsem andalan yang memang hanya dijual disini.

Tiba di kamar apartemen, saya dan sepupu kembali menyusun rencana perjalanan kami esok hari. Tujuan saya ke Singapura ini awalnya adalah untuk main di Universal Studios Singapore (USS). Tapi saya kembali membuat rencana, USS hanya sebagai pilihan ketika mood saya baik. 

-----------------------------------------------------------------------

Langit Singapura pagi itu cukup indah. Pemandangan yang saya lihat dari lantai 11 ini juga cukup memesona. Maka tanpa ba bi bu, saya bergegas mandi, untuk segera menelusuri Singapura hari ini.






Pukul 8 pagi, kami sudah berada di jalanan. Berjalan kaki. Aktivitas yang tidak mungkin saya lakukan di Indonesia. Menaiki bus, kami segera menuju Vivo City untuk mencari sarapan di Food Republic.


Perut sudah terisi cukup, kami lanjutkan perjalanan ke pulau Sentosa. Disini saya masih ingin main di USS. Usai membeli tiket masuk, dan berada tepat di globe nya USS, saya berbisik ke sepupu “Gak usah aja yuk, tiketnya mahal dan pasti gak lama lagi hujan deh.” Sepupu setuju, dan kami hanya narsis-narsisan depan globe dan membeli cokelat di Hershey’s.


Balik dari Sentosa Island, kami pindah haluan ke Orchard Road. Dan benar saja, setibanya kami di Orchard Road, Singapura di guyur hujan (Oh feelingku lagi-lagi tepat hakakak). Saya tidak lagi menyesali karena batal main di USS hihii.


Usai membeli beberapa kebutuhan, dan titipan orang rumah, kami kembali ke apartemen untuk bersiap-siap membereskan tas saya karena harus kembali ke Jakarta malam ini.

Singapura sore itu gerimis, alhasil matahari malu-malu untuk muncul. Meski demikian, tidak menghambat perjalanan saya menuju airport Changi. 20 menit saya dan sepupu menunggu datangnya bus untuk setelah itu kita pindah transportasi menggunakan MRT.



(bersambung)

No comments: