The Traveler Catcher: Nugget Sayur Mommy. Cocok untuk DIET!

Kurang lebih 1 bulan yang lalu, di Trans TV tayangan "Bosan Jadi Pegawai" menampilkan seorang pengusaha nugget. Nugget yang satu ini beda dr yang biasa kita jumpai di supermaket.

Saya sih lupa sm nama mba si penjual ketika nulis ini, tp yg selalu diingat produk yg dijualnya adalah NUGGET SAYURAN. Nugget ini tdk menggunakan MSG dan Bahan Pengawet. Tambah menarik, krn sayur2an yang dipakai, merupakan sayuran organik.

Sbagai org yg selalu mencatat apa2 dalam notes di blackberry, entah knapa selama menonton "Bosan Jadi Pegawai" edisi NUGGET SAYUR ini saya *blank* smpai credit titlenya lenyap.

Tp zaman kn udah canggih yah, abis acara langsung buka laptop, colok modem dan buka mozilla, ketik google.co.id dan masukkan kata "Nugget Sayur" (yiiippiiieeeee mudaaah nian yah!).

Cukup lama saya berkutat, mencari penjual yg bisa dipercaya, piuuhhhhhhhh ketemu juga deh no hp dan id YMnya.

Walau saya tahu si mba ini jual nugget dengan aneka sayur, tetap saja kita perlu basa2i dulu (agar kesannya gk ngebet pengen cobain, padahal? yaaa saya ngebettt).

Setelah memberikan nama, alamat dan pesanan saya, tak lama traksaksi pun dilakukan (7 Maret 2011). Menurut si mbanya, nugget sayurnya ini, tidak boleh terlalu lama keluar dr kulkas. Makanya dia sengaja gunakan tarif YES. (tak apalah mahal dikit, yg penting saya bisa segera cobain).

Benar saja, esokkan harinya (8 Maret 2011), si nugget sayur yg saya pesan sudah tiba di rumah. Berhubung saat nugget tiba, saya masih di kantor, saya sengaja mewanti2 si ART kalau ada paket buat saya, langsung masukkan ke dalam freezer.

Kemarin selama perjalanan pulang dr kantor menuju rumah, yg ada di otak saya adalah "MAU CICIPIN NUGGET". Sialnya jalanan Jakarta klo menjelang malam pasti macetnya gk ketulungan. Butuh 2 jam untuk sampai ke rumah dr Mega Kuningan ke Kreo(Yaa Tuhaaan toloooooooooooongggggggggggg).

Sampai di rumah, saya lgsg mencoba salah satu dr 3 rasa nugget yg dipesan yaitu bayam merah. Kebetulan saya memesan rasa brokoli, wortel dan bayam merah. Dengan 3 sendok makan nasi+2 nugget bayam merah, cukup lahap juga kali ini (emang laper juga sih,hihihii).

Komentar saat gigitan pertama > "Rasanya gk ada sm sekali. klo bisa diibaratkan, kayak kita makan nugget ayam tp gk ada rasanya sama sekali"

SERIUS!Ini sih kyknya saya emg kelaparan, jadi kurang menikmati sekali rasa bayam merahnya. Sampai suapan terakhir, lidah saja jg gk menemukan ada asin, pedas apalagi gurih.

Walau bagi saya mahal, ya sudahlah namanya jg mau hidup sehat dan dalam rangka program diet.Hiks!

Penampakan no hp penjual dan si nugget di bawah ini yah!