Tuesday, March 8, 2011

Heboh, Buku Ajakan Bercerai di Jepang

Zaman makin modern, norma-norma semakin ditinggalkan. Setidaknya inilah yang dirasakan warga Jepang belum lama ini. Seorang dosen wanita di Universitas Kokushikan, Chiyoko Anju nekat meluncurkan sebuah buku tentang perceraian.

Buku berjudul Rikon o Purasu ni Suru Rikon Mana (Etika Bercerai, Jadikan Perceraian Hal yang Baik) mengulas bagaimana seseorang harus mengatur perceraiannya. Mulai dari memibicarakannya dengan pasangan, keluarga, dan teman hingga menyiapkan pesta terakhir.

Anju mengaku menulis buku itu setelah mendapat banyak cerita dan masukan tentang perceraian yang semakin meningkat di Negeri Matahari Terbit. Banyak di antara pasangan yang takut bercerai atau tidak tahu bagaimana caranya bercerai dari pasangan.

"Saya yakin perceraian kini bukanlah hal tabu. Jadi tidak masalah bercerai. Buku saya bisa menjadi pedoman bagaimana melakukan perceraian," kata Anju.

Meski sempat dicibir sejumlah pihak karena bisa merangsang orang bercerai, buku itu justru laris manis di pasaran. Tidak kurang dari 100 orang langsung membeli buku itu pada hari pertama diluncurkan di internet.

Menurut Pemerintah Jepang, angka perceraian di sana mencapai 253.353 kasus atau terjadi perceraian setiap dua menit empat detik. Angka ini naik 3,5 kali lipat dibanding 50 tahun lalu. Faktor ekonomi dan perubahan budaya diyakini sebagai penyebab utamanya.

(berbagai sumber/foto:istimewa/imm)

No comments: